top of page

Fissura Ani & Penyakit Lainnya

Fissura Ani (Anal Fissura, Ulkus anus) merupakan suatu robekan atau luka pada sisi anus.

Penyebab, trauma di anus karena:

1. BAB besar dan keras

2. Iritasi saluran cerna karena makanan iritatif, pedas, gangguan saluran cerna menahun seperti maag kronis, Irritable bowel syndrome.

3. Anal sex. 


Pada selaput lendir dekat perbatasan dengan kulit banyak terdapat saraf perasa (sensorik), sehingga bila ada luka kecil saja akan menyebabkan rasa sakit.


Kemudian terjadi lingkaran setan (circulus vitiosus), otot polos semakin menegang dan pasien menjadi semakin takut untuk buang air besar sehingga menahan untuk BAB.


Pada akhirnya pasien semakin menahan buang air besar , kotoran semakin keras dan luka semakin luas. Secara epidemiologi lebih banyak terjadi pada wanita, mungkin karena wanita lebih sering mengalami sembelit.


Jenis fissura ani :

1. Akut : Baru terjadi pertama kali atau belum 6 minggu, belum terjadi penebalan dan penggantian menjadi jaringan ikat (fibrosis). Umumnya menyembuh dalam beberapa hari


2. Kronis : Terjadi berulang dalam waktu cukup panjang (> 6 minggu), sering terjadi penebalan pada daerah tepi dan sekitar luka, dapat terbentuk benjolan kenyal di sebut sentinel pile pada benjolan bawah dan hipertrofi papilla pada bagian atas. Kadang-kadang disalahtafsirkan sebagai hemorid/wasir.


GejalaFissura Akut:

1. nyeri ringan sedang saat BAB dan tidak lama akan hilang

2. perdarahan selama atau segera setelah buang air besar. 


Fissura kronis:

1. Nyeri sedang - berat saat atau setelah BAB  berlangsung selama beberapa menit sampai berjam-jam kemudian baru hilang. 

2. kadang berdarah

3. timbul benjolan kecil di bibir anus (sentinel pile), sering dikira wasir.



Diagnosis ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan di daerah anus. Colok dubur kadang perlu dilakukan untuk membedakan dari hemoroid/wasir. Terkadang dapat juga ditemukan perdarahan, walaupun tidak sebanyak wasir.

Terapi:

1. Akut: Pemberian anti nyeri, salep dan suppositoria. Dengan obat yang tepat akan berangsur membaik dalam beberapa ahri.

2. Kronis: Karena sudah terbentuk jaringan yang tumbuh tidak sempurna yaitu sentinel pile, fibrosis dan anal papila hipertrofi  maka dibutuhkan tindakan fissurotomi yaitu bedah kecil untuk mengangkat jaringan-jaringan tersebut. Seringkali pasien yang mengalami fissura berulang memiliki bentuk anus yang sempit. Untuk mencegah kambuhnya fissura ani maka perlu dikombinasi dengan partial sfingterectomy dan anal dilatasi yaitu tindakan pelebaran otot anus dan lubang anus. Prosedur ini dengan alat yang tepat seperti Ligasure Bipolar cukup singkat sekitar 15-25 menit.

bottom of page